Skip to main content

Posts

Showing posts from 2014

Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia

KAMMI sadari jalan ini kan penuh onak dan duri Aral menghadang dan kedzaliman yang akan kami dapati KAMMI relakan jua serahkan dengan tekad di hati, jasad ini, darah ini, sepenuh ridha di hati KAMMI adalah panah-panah terbujur yang siap dilepaskan dari busur tuju sasaran siapa pun pemanahnya KAMMI adalah pedang-pedang terhunus yang siap terayun menebas musuh tiada peduli siapapun pemegangnya. Asalkan ikhlas di hati tuk hanya ridha Ilahi Rabbi KAMMI sadari jalan ini kan penuh onak dan duri Aral menghadang dan kedzaliman yang akan kami dapai KAMMI relakan jua serahkan dengan tekad di hati jasad ini darah ini sepenuh ridha di hati KAMMI adalah tombak-tombak berjajar yang siap dilontarkan dan menghunjam menembus dada lantakkan keangkuhan KAMMI adalah butir-butir peluru yang siap ditembakkan dan melaju dan mengoyak menumbang kedzaliman. Asalkan ikhlas di hati berjumpa wajah Ilahi Rabbi KAMMI sadari jalan ini kan penuh onak dan duri Aral menghadang dan kedzaliman ...

Jalan Cinta para Pejuang

Di jalan cinta para pejuang, biarkan cinta berhenti di titik ketaatan Meloncati rasa suka dan tidak suka Melampaui batas cinta dan benci Karena hikmah sejati tak selalu terungkap di awal pagi Karena seringkali kebodohan merabunkan kesan sesaat Maka taat adalah prioritas yang kadang membuat perasaan-perasaan terkibas Tapi yakinlah, di jalan cinta para pejuang, Alloh lebih tahu tentang kita.. Di sana, ada cita dan tujuan yang membuatmu menatap jauh ke depan di kala malam begitu pekat dan mata sebaiknya dipejam saja cintamu masih lincah melesat jauh melampaui ruang dan masa kelananya menjejakkan mimpi-mimpi Lalu disepertiga malam terakhir engkau terjaga, sadar, dan memilih menyalakan lampu melanjutkan mimpi indah yang belum selesai dengan cita yang besar, tinggi, dan bening dengan gairah untuk menerjemahkan cinta sebagai kerja dengan nurani, tempatmu berkaca tiap kali dan cinta yang selalu mendengarkan suara hati teruslah melanglang di jalan cinta pa...

Kaderisasi, Refleksi Proyek Menata Peradaban

Universitas adalah tempat untuk memahirkan diri kita, bukan saja di lapangan technical and managerial know how, tetapi juga di lapangan mental, di lapangan cita-cita, di lapangan ideologi, di lapangan pikiran. Jangan sekali-kali universitas menjadi tempat perpecahan. (Soekarno, 1958) Jika kita menelisik roda sejarah, sedari dulu kampus memang telah menjadi tempat pencetak pemimpin bangsa. Kampus menjadi “kawah candradimuka” , tempat menggembleng kaum cendikiawan muda sebagai pemegang tongkat estafet kepemimpinan nasional.   Namun jika kita lihat dengan kaca mata yang berbeda, ternyata catatan sejarah tak selalu bercerita demikian. Ya, tengok saja pada rezim Orde Baru, kampus dan perguruan tinggi di negeri ini ternyata pernah mengalami de ideologisasi dan de politisasi. Mahasiswa haram untuk berpolitik. Mahasiswa tidak diperkenankan andil memikirkan persoalan-persoalan bangsanya. Mahasiswa hanya harus belajar sungguh-sungguh sesuai disiplin ilmunya m...