Dahulu, ku kira, bahwa segala sesuatu akan selalu sampai pada rencana yang telah kita tetapkan; asalkan kita mau berjuang. Bahwa setiap jatuh bangun, pengorbanan, juga haru biru perasaan akan selalu berbalas pada kemenangan yang kita tetapkan sendiri definisinya. Sebab kata mereka, usaha tak kan pernah berkhianat pada hasil. Namun sombongnya kita, yang senantiasa mendongak untuk setiap pencapaian yang kita raih. Merasa kesemuanya adalah hasil jerih payah dan perjuangan siang malam yang tiada henti. Merasa kesemuanya, tak ada campur tangan Tuhanmu untuk menjadikan apa yang Ia kehendaki menjadi nyata. Kun fayakun! Dan hingga pada suatu ketika, kita mungkin akan bertemu pada sebuah takdir yang tak kita duga-duga. Selepas usaha yang begitu payah, selepas banyaknya waktu yang tergadai dalam berjuang, nyatanya lelah kita tak berbuah apa-apa. Apa yang kita harapkan tak sama dengan apa yang kita terima. Lantas kita mengutuk. Mengumpat semua usaha yang kita anggap sia-sia. Mendakwa Tuh...
Merangkai Kata, Membingkai Makna