Skip to main content

Karena "ini" adalah Persimpangan Jalan



Jika boleh aku mengandaikan, akan ku andaikan “ini” dengan sebuah persimpangan jalan. Yang terpenting adalah kau harus tetap berjalan. Berjalan lurus ke depan.Walaupun engkau harus meninggalkan persimpangan jalan pertama, sebuah tempat yang indah dimana engaku mulai melangkah, walaupun jalan yang akan engakau tempuh itu teramat panjang, walaupun akan ada banyak persimpangan jalan lainnya, persimpangan jalan yang mempunyai kisah yang berbeda, namun berjanjilah, tetaplah melangkah.  

Bumi itu bulat, jika Allah mengizinkan dan menguatkan langkahmu sehingga engkau sanggup untuk menyelesaikan perjalanmu, maka engkau akan kembali ke persimpangan pertamamu sebagai pribadi yang lebih hebat, karna engakau telah mendapatkan banyak pembelajaran dalam memperjuangankan sebuah tujuan dengan sebuah perjalan yang panjang. Namun bila engkau tak mampu menempuhnya, dan langkah mu harus terhenti di sebuah persimpangan jalan yang lain, maka itulah yang dinamakan ketetapan Allah, sutradara untuk setiap episode kehidupan. 

Engkau tak dapat berkuasa atas segalanya, karna engkau hanyalah makhluk yang mudah lelah dan penuh dengan keterbatasan. Maka jika engakau telah benar-benar tak mampu melangkahkan kaki untuk berjalan, maka berhentilah pada persimpangan jalan yang telah Allah tetapkan, percayalah, walau tak seindah persimpangan jalan pertama, namun ia merupakan persimpangan yang terbaik dari Nya. Karna apa? Karna persimpangan itulah yang akan bersedia menjadi tempatmu melepas lelah setelah engakau menempuh perjalanan yang sangat panjang.

Begitulah Kehidupan, dan begitulah cinta.

Surakarta, 25 Desember 2013
17:42
Cos Ma’arif H.L

Comments

Popular posts from this blog

Urgensi Lembaga Legislatif dalam Dinamika Politik Kampus

Seiring dengan makin dikenalnya istilah student governence di lingkungan kampus, tentunya akan menimbulkan pertanyaan-pertanyaan yang mendasar tentang apa sebenarnya student governance atau yang kita artikan sebagai pemerintahan mahasiswa. Disamping itu, pengkajian terhadap setiap tugas, peran dan fungsi dari tiap-tiap lembaga tersebut wajib kita ilhami dengan baik, sehingga sistem baku yang telah dibentuk dalam lingkungan kampus ini dapat berjalan secara dinamis dan sinergis dalam mewujudkan pemerintahan mahasiswa. Layaknya sebuah pemerintahan negara, “organisasi kemahasiswaan di perguruan tinggi diselenggarakan berdasarkan prinsip dari, oleh dan untuk mahasiswa”. Berangkat dari landasan tersebut, tentunya dapat kita simpulkan bahwa prinsip “dari mahasiswa, oleh mahasiswa, dan untuk mahasiswa” merupakan prinsip dasar dalam kehidupan mahasiswa. Untuk itu diperlukan suatu tatanan sistem organisasi mahasiswa untuk menjalankan prinsip-prinsip tersebut. Sistem student governe...

Yaa Muqollibal Qulub, Tsabit Qolbii 'ala Diinik

Ya, Rabb.. Bersama senja, Kau ketuk lagi hati ini. Hati yang tengah mencari arti dalam jalan yang sunyi. Kau getarkan kembali hati ini, ketika ia tengah nyaris mati tak berdetak. Kau hadirkan lagi memori itu, saat kami berada pada satu garis perjuangan yang sama. Kau ingatkan kembali pada sebuah janji yang sempat teruntai bersama tangis air mata dan doa. Yaa, Rabb. Tanpa kusampaikan lewat barisan kata pun, aku yakin, Kau mengerti apa yang ditanyakan oleh segumpal daging yang ada didalam raga ini. Aku mencintai Mu, namun bagaimana dengan ridho orang tua ku? Hendak kemana aku mencari jawaban atas kegelisahn hati ini? Aku ingin berjalan dijalan Mu. Sungguh, benar-benar ingin… Namun sungguh, aku tak tahu, hendak ku langkahkan pada persimpangn jalan yang mana langkah kaki ini. Aku hanya takut, aku salah dalam mengambil keputusan. Ketika jalan ini kau buka dengan lapang untuk menjadi jalanku untuk lebih mudah menggapai cintaMu, justru aku sia-siakan dan tutup rapat karena ketidaktah...

PPG Jalur Instan Mencetak Guru Profesional (?)

Hmm, lagi-lagi pingin membahas masalah PPG. Walaupun masalah PPG ini sudah pernah saya bahas di tulisan terdahulu dalam blog ini, boleh deh kita bahas lagi. Mumpung lagi panas :) Berbicara mengenai pengahapusan akta 4 per Juni 2014 bagi mahasiswa FKIP UNS, pasti erat hubungannya dengan isu PPG (Pendidikan Profesi Guru) yang menjadi momok dan pembicaran panas di kalangan mahasiswa FKIP. PPG merupakan pendidikan lanjutan bagi setiap mahasiswa lulusan Kependidikan maupun Non   Kependidikan yang ingin tersertifikasi menjadi guru profesional.  Menurut wacana, lulusan mahasiswa FKIP mulai Juni, 2014 tidak lagi mendapatkan akta 4 sebagai syarat mereka untuk mengajar. Lantas bagaimanakah nasib para lulusan FKIP di tahun 2015 dan setelahnya? Apakah cita-cita luhur mereka untuk dapat menjadi seorang pendidik dan mengabdi pada negeri harus pupus? Ternyata pemerintah menjawab tidak. Dengan dihapusnya akta 4, pemerinah telah menyiapkan gantinya dengan mengeluarkan kebijaan unt...