Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2015

Ya.. hanya perlu sesederhana itu, lantas??

Aku sangat senang menuliskan hal yang begitu panjang.... namun terkadang pula, untuk menuliskan sebuah kalimat saja bisa jadi terlebih dulu harus kuhabiskan waktu untuk menunggu si jarum panjang menyelesaikan putaran penuhnya berkali-kali tapi memang, jika kau senang menulis, kau pasti akan mengerti Bahwa tak selamanya setiap hal mampu di gambarkan, mampu diungkapkan, bahkan mampu dituliskan sekecil apapun itu.... terlebih lagi hal yang besar.... kadang pula gagasan yang besar, sangat rumit untuk dijabarkan. sangat sederhana jikalau hanya diungkapkan lewat puisi ataupun aforisma namun ia akan lebih indah, lebih bermakna... dan kuharap, kau lebih mengerti... Seperti seorang pemenang yang begitu bahagia sampai bingung berkata-kata, walau air mata bahagia saja yang bicara, pasti kau mengerti bukan makna kebahagiaan??? Atau seorang dalam ujung sakaratul maut, tidak bisa berkata bagaimana sakitnya.. hanya mampu mengungkapkan sebatas erangan sepotong-sepotong. Singkat, walau ...

Lorong Koridor Gedung Ungu

Masih di lorong koridor gedung ungu Memilih untuk mengetuk hati, Sedikit mencerca, bahkan mengutuk. ttg fase kotak tak petak, juga tak penat, Sst.. Lihat... Garis garis yang bersilang, dibawah tapak mengabarkan tentang takdir dan titik-titiknya. Titik temu yang tak tahu, Karena, tugas si peraba mimpi memang untuk meniti tekun, juga mengulum komitmen, Masih di lorong koridor gedung ungu, Dengan Pundak hancur di tembok. tembok putih yang tak pernah bergeming, masih sama: dingin dan kaku. Menopang dan menggugu. Seperti realita dan derak nyata kerajaan lautan Yang menggulung, tanpa koma, Masih di lorong koridor gedung ungu, tiba tiba.... Kulihat dia yang entah kapan ia tiba membuat kilat pandangan tak ubahnya jadiiii... haha... sudahlah.... Masih di lorong koridor gedung ungu selalu saja hanya bisa menatap ragu baiklahh.. perlahan ku coba mengalun langkah dan meninggalkan sebelum gaduh degub terdengar lebih meruah #Lelah... #AMT, SPN,...

Dari Cinta Aku Terbina, dengan Cinta Aku Membina

Hidupnya suatu pergerakan bukanlah sebuah keberhasilan individual   Tugas kita adalah menata peradaban, bukan bermain bersama mesin dan buruh organisasi, karena mereka memiliki hati, mereka memiliki akal. Sebesar apapun suatu bangsa, tak akan menjadi bangsa yang besar tanpa adanya nahkoda pemegang kendali kapal pemerintahan yang tepat. Bagaikan negeri dengan hamparan tanah yang kering, tak akan hijau tanpa sebuah kesejukan kekeluargaan. Layaknya pohon tinggi berakar lapuk, akan mudah roboh oleh angin masalah. Maka, harmonisasi pergerakan haruslah memiliki sinergisitas yang kuat. Bukan hanya sinergis dalam orasi kampanye diawal, namun juga sinergis dalam penjagaan sebuah amanah yang terbentuk sejak.....   selama.....   dan hingga akhir.....   amanah itu diemban..... yang tercermin dalam sebuah kaderisasi.......... #POSDM BEM FKIP UNS #Totalitas Pendidikan #Pembinaan Pembinaan Surakarta, 23 Juli 2015 01:31 ...

Kami Akan Tetap Mencintai Anda

Diawal tulisan ini, kami mewakili mahasiswa muslim yg tergabung dalam Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus Indonesia (FSLDK Indonesia) menyampaikan duka cita mendalam atas kejadian yg menimpa saudara-saudara kami di Kabupaten Tolikara, Papua pada hari ini, 17 Juli 2015 pukul 07.00 WIT. Dengan ini pula kami ingin menegaskan bahwa sampai kapanpun, kami akan selalu berada di samping pundak mereka. Kami tak akan memejamkan mata sampai saudara kami disana mendapatkan kembali hak-hak mereka. Kami percaya bahwa saat ini perasaan kita sebagai seorang warga Indonesia tidaklah berbeda. Tak peduli apapun agama kita, selama kita berada di tanah Indonesia, kita pasti juga ikut terluka melihat saudara kita dibakar dan dilempari batu, tepat saat mereka menghadap Tuhan mereka! Bisa jadi benar, agama kita memang berbeda. Bisa jadi benar, kita menyembah Tuhan yang tak sama. Tapi seperti yang kita pahami bersama, kita hidup di tanah yang sama, dengan sebuah semboyan yang juga persis sam...