Masih di lorong koridor gedung ungu
Memilih untuk mengetuk hati,
Sedikit mencerca, bahkan mengutuk.
ttg fase kotak tak petak,
juga tak penat,
Sst..
Lihat... Garis garis yang bersilang,
Memilih untuk mengetuk hati,
Sedikit mencerca, bahkan mengutuk.
ttg fase kotak tak petak,
juga tak penat,
Sst..
Lihat... Garis garis yang bersilang,
dibawah tapak mengabarkan tentang takdir dan
titik-titiknya.
Titik temu yang tak tahu,
Karena, tugas si peraba mimpi memang untuk meniti tekun, juga mengulum komitmen,
Masih di lorong koridor gedung ungu,
Dengan Pundak hancur di tembok.
tembok putih yang tak pernah bergeming,
Titik temu yang tak tahu,
Karena, tugas si peraba mimpi memang untuk meniti tekun, juga mengulum komitmen,
Masih di lorong koridor gedung ungu,
Dengan Pundak hancur di tembok.
tembok putih yang tak pernah bergeming,
masih sama: dingin dan kaku.
Menopang dan menggugu.
Seperti realita dan derak nyata kerajaan lautan
Yang menggulung, tanpa koma,
Masih di lorong koridor gedung ungu,
Seperti realita dan derak nyata kerajaan lautan
Yang menggulung, tanpa koma,
Masih di lorong koridor gedung ungu,
tiba tiba....
Kulihat dia yang entah kapan ia tiba
membuat kilat pandangan tak ubahnya jadiiii...
haha... sudahlah....
Masih di lorong koridor gedung ungu
selalu saja hanya bisa menatap ragu
baiklahh.. perlahan ku coba mengalun langkah dan meninggalkan
sebelum gaduh degub terdengar lebih meruah
#Lelah...
#AMT, SPN,
International Gathering, English Speech Contest, Pelatihan PKM
#Gedung F #Rektorat
#Umkap #LSP #BEM
#LiburanPadat
#Aaaarrggghh....
Tapii....
#Dia ^_^ :D
Surakarta, 08 Juli
2015
16:23
Cos Ma’arif H. L
di sini to cosma curhatnya? :p
ReplyDeletedi sini to cosma curhatnya? :p
ReplyDeletehhahaa.. enggak yaa.. orang itu cuma iseng ajaaa :p
ReplyDelete