Skip to main content

Mahasiswa dan Perubahan



Sebagai mahasiswa, pergerakan kita untuk mewujudkan Indonsia cerdas saangatlah penting. Sesuai dengan status kita sebagai mahasiswa, maka langkah awal untuk melakukan optimalisasi pergerakan dalam menyikapi permasalahan dan kebijakan pemerintah tentu harus diawali dengan menjadi generasi yang cerdas dan berkualitas.
Disini kita tahu, kebijakan pemerintah dalam menangani masalah pendidikan belumlah 100% sesuai dengan yang diharapkan oleh masyarakat. Masih banyak desa tertinggal yang tidak terjamah oleh tenaga pendidik. Namun disisi lain, di kota-kota besar justru banyak tenaga pendidik yang menjamur disetiap sudutnya. Padahal kita tahu kesadaran masyarakat desa yang masih sangat tertinggal untuk dunia pendidikan jauh lebih rendah bila dibandingkan dengan kesadaran masyarakat kota. Oleh karena itu, seharusnya masyarakat desalah yang lebih banyak diperhatikan dan difasilitasi tenaga pemdidik yang lebih untuk membantu mereka dalam menyikapi perkembangan zaman di era globalaisasi ini.
Kita sadar, disni kita barulah sebatas berperan sebagai mahasiswa. Namun apakah kita hanya berdiam diri saja melihat permasalahan timbul disekitar kita? Sudah sepantasnya kita bergerak. Memang, mungkin belum saatnya kita turun langsung ke masyarakat dan menjadi tenaga pendidik yang profesional untuk mengabdikan diri sepenuhnya disana. Tapi disini, sedikit ilmu yang telah kita peroleh, bisa kita aplikasikan untuk memberikan sebuah ilmu yang mungkin sangat bermakna dan dapat berpengaruh besar bagi kehidupan mereka. Dengan kata lain, sedini mungkin kita harus menyadari betul, bahwa fungsi dasar mahasiswa, apalagi sebagai mahasiswa calon pendidik,  peran kita adalah bergelut dengan ilmu pengetahuan dan memberikan perubahan yang lebih baik dengan intelektualitas yang kita miliki. Maka sudah sepantasnya kita sebagai mahasiswa harus menjadi sebuah agen pembawa perubahan yang dapat memberikan solusi bagi permasalahan yang dihadapi oleh suatu masyarakat.


Jadilah motor penggerak untuk kemajuan bangsa ini. Hidup Mahasiswa!!! :D




Surakarta, 26 Agustus 2013
20:21
Cos Ma’arif H. L
 
Jadilah motor penggerak untuk kemajuan bangsa ini. Hidup Mahasiswa!!! :D

Comments

Popular posts from this blog

Urgensi Lembaga Legislatif dalam Dinamika Politik Kampus

Seiring dengan makin dikenalnya istilah student governence di lingkungan kampus, tentunya akan menimbulkan pertanyaan-pertanyaan yang mendasar tentang apa sebenarnya student governance atau yang kita artikan sebagai pemerintahan mahasiswa. Disamping itu, pengkajian terhadap setiap tugas, peran dan fungsi dari tiap-tiap lembaga tersebut wajib kita ilhami dengan baik, sehingga sistem baku yang telah dibentuk dalam lingkungan kampus ini dapat berjalan secara dinamis dan sinergis dalam mewujudkan pemerintahan mahasiswa. Layaknya sebuah pemerintahan negara, “organisasi kemahasiswaan di perguruan tinggi diselenggarakan berdasarkan prinsip dari, oleh dan untuk mahasiswa”. Berangkat dari landasan tersebut, tentunya dapat kita simpulkan bahwa prinsip “dari mahasiswa, oleh mahasiswa, dan untuk mahasiswa” merupakan prinsip dasar dalam kehidupan mahasiswa. Untuk itu diperlukan suatu tatanan sistem organisasi mahasiswa untuk menjalankan prinsip-prinsip tersebut. Sistem student governe...

Yaa Muqollibal Qulub, Tsabit Qolbii 'ala Diinik

Ya, Rabb.. Bersama senja, Kau ketuk lagi hati ini. Hati yang tengah mencari arti dalam jalan yang sunyi. Kau getarkan kembali hati ini, ketika ia tengah nyaris mati tak berdetak. Kau hadirkan lagi memori itu, saat kami berada pada satu garis perjuangan yang sama. Kau ingatkan kembali pada sebuah janji yang sempat teruntai bersama tangis air mata dan doa. Yaa, Rabb. Tanpa kusampaikan lewat barisan kata pun, aku yakin, Kau mengerti apa yang ditanyakan oleh segumpal daging yang ada didalam raga ini. Aku mencintai Mu, namun bagaimana dengan ridho orang tua ku? Hendak kemana aku mencari jawaban atas kegelisahn hati ini? Aku ingin berjalan dijalan Mu. Sungguh, benar-benar ingin… Namun sungguh, aku tak tahu, hendak ku langkahkan pada persimpangn jalan yang mana langkah kaki ini. Aku hanya takut, aku salah dalam mengambil keputusan. Ketika jalan ini kau buka dengan lapang untuk menjadi jalanku untuk lebih mudah menggapai cintaMu, justru aku sia-siakan dan tutup rapat karena ketidaktah...

PPG Jalur Instan Mencetak Guru Profesional (?)

Hmm, lagi-lagi pingin membahas masalah PPG. Walaupun masalah PPG ini sudah pernah saya bahas di tulisan terdahulu dalam blog ini, boleh deh kita bahas lagi. Mumpung lagi panas :) Berbicara mengenai pengahapusan akta 4 per Juni 2014 bagi mahasiswa FKIP UNS, pasti erat hubungannya dengan isu PPG (Pendidikan Profesi Guru) yang menjadi momok dan pembicaran panas di kalangan mahasiswa FKIP. PPG merupakan pendidikan lanjutan bagi setiap mahasiswa lulusan Kependidikan maupun Non   Kependidikan yang ingin tersertifikasi menjadi guru profesional.  Menurut wacana, lulusan mahasiswa FKIP mulai Juni, 2014 tidak lagi mendapatkan akta 4 sebagai syarat mereka untuk mengajar. Lantas bagaimanakah nasib para lulusan FKIP di tahun 2015 dan setelahnya? Apakah cita-cita luhur mereka untuk dapat menjadi seorang pendidik dan mengabdi pada negeri harus pupus? Ternyata pemerintah menjawab tidak. Dengan dihapusnya akta 4, pemerinah telah menyiapkan gantinya dengan mengeluarkan kebijaan unt...