Skip to main content

Membahasakanmu adalah....

Membahasakanmu adalah memutar kembali kisah roman anak adam. Mencoba mengingat, tentang bagaimana semesta telah mempertemukan kita. Tentang sebuah alasan mengapa peranmu yang dahulu entah sebagai apa kini telah menjadi pemeran utama dalam roman yang sedang kukisahkan.

Membahasakanmu adalah mendaki puncak tertinggi nusantara. Menitinya adalah sebuah pendakian, menanjak dan melelahkan, namun itu semua untuk sebuah titik kemuliaan. Terjal, berbatu dan berliku, namun itulah yang mengokohkan.

Membahasakanmu adalah mengaforismakan perasaan. Seremeh temeh apapun kisahnya, menjadikannya indah adalah sebuah keniscayaan. Merangkum dalam rentetan kata yang mengawal milyaran makna yang sering tak mampu tersampaikan lewat untaian verbal. 

Namun, membahasakanmu adalah merangkai puzzle perjalanan. Menyelesaikannya adalah suatu jawaban atas misteri yang ditawan masa depan. Memutar kisah roman, mendaki puncak tertinggi, mengaforismakan perasaan adalah urutan yang harus diselesaikan setelah kusempurnakan rangkaian puzzelnya. 

Dan hingga detik yang aku dengar saat ini, aku tak akan pernah memaknaimu, sampai aku menyempurnakan rangkaiannya, sampai engkau kutempatkan pada tempat yang tepat untuk sebuah kepingan picisan puzzle yang mencari keterpaduan.

Maka, bersabarlah. Aku sedang menyelesaiakan rangkaianku. Dan engkau, coba selesaikan pulalah rangkaianmu. Agar kita mengerti, siapa tau kita memiliki sebuah potongan puzzle yang tertukar. Maka, teruslah merangkai, agar kita tahu, bagaimana kita harus menyempurnakan puzzle kehidupan ini. Dan hingga akhirnya aku dapat memaknai semua ini.

Surakarta, 15 September 2015
20:40
Cos Ma’arif H. L



Comments

  1. Aku suka tulisanmu Cos... Tapi judul blognya diganti dong. masak laskar indonesia kontennya romance kek gituh. ambil judul blog yang netral aja. jd semua genre tulisan bisa masuk :D

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Urgensi Lembaga Legislatif dalam Dinamika Politik Kampus

Seiring dengan makin dikenalnya istilah student governence di lingkungan kampus, tentunya akan menimbulkan pertanyaan-pertanyaan yang mendasar tentang apa sebenarnya student governance atau yang kita artikan sebagai pemerintahan mahasiswa. Disamping itu, pengkajian terhadap setiap tugas, peran dan fungsi dari tiap-tiap lembaga tersebut wajib kita ilhami dengan baik, sehingga sistem baku yang telah dibentuk dalam lingkungan kampus ini dapat berjalan secara dinamis dan sinergis dalam mewujudkan pemerintahan mahasiswa. Layaknya sebuah pemerintahan negara, “organisasi kemahasiswaan di perguruan tinggi diselenggarakan berdasarkan prinsip dari, oleh dan untuk mahasiswa”. Berangkat dari landasan tersebut, tentunya dapat kita simpulkan bahwa prinsip “dari mahasiswa, oleh mahasiswa, dan untuk mahasiswa” merupakan prinsip dasar dalam kehidupan mahasiswa. Untuk itu diperlukan suatu tatanan sistem organisasi mahasiswa untuk menjalankan prinsip-prinsip tersebut. Sistem student governe...

Yaa Muqollibal Qulub, Tsabit Qolbii 'ala Diinik

Ya, Rabb.. Bersama senja, Kau ketuk lagi hati ini. Hati yang tengah mencari arti dalam jalan yang sunyi. Kau getarkan kembali hati ini, ketika ia tengah nyaris mati tak berdetak. Kau hadirkan lagi memori itu, saat kami berada pada satu garis perjuangan yang sama. Kau ingatkan kembali pada sebuah janji yang sempat teruntai bersama tangis air mata dan doa. Yaa, Rabb. Tanpa kusampaikan lewat barisan kata pun, aku yakin, Kau mengerti apa yang ditanyakan oleh segumpal daging yang ada didalam raga ini. Aku mencintai Mu, namun bagaimana dengan ridho orang tua ku? Hendak kemana aku mencari jawaban atas kegelisahn hati ini? Aku ingin berjalan dijalan Mu. Sungguh, benar-benar ingin… Namun sungguh, aku tak tahu, hendak ku langkahkan pada persimpangn jalan yang mana langkah kaki ini. Aku hanya takut, aku salah dalam mengambil keputusan. Ketika jalan ini kau buka dengan lapang untuk menjadi jalanku untuk lebih mudah menggapai cintaMu, justru aku sia-siakan dan tutup rapat karena ketidaktah...

PPG Jalur Instan Mencetak Guru Profesional (?)

Hmm, lagi-lagi pingin membahas masalah PPG. Walaupun masalah PPG ini sudah pernah saya bahas di tulisan terdahulu dalam blog ini, boleh deh kita bahas lagi. Mumpung lagi panas :) Berbicara mengenai pengahapusan akta 4 per Juni 2014 bagi mahasiswa FKIP UNS, pasti erat hubungannya dengan isu PPG (Pendidikan Profesi Guru) yang menjadi momok dan pembicaran panas di kalangan mahasiswa FKIP. PPG merupakan pendidikan lanjutan bagi setiap mahasiswa lulusan Kependidikan maupun Non   Kependidikan yang ingin tersertifikasi menjadi guru profesional.  Menurut wacana, lulusan mahasiswa FKIP mulai Juni, 2014 tidak lagi mendapatkan akta 4 sebagai syarat mereka untuk mengajar. Lantas bagaimanakah nasib para lulusan FKIP di tahun 2015 dan setelahnya? Apakah cita-cita luhur mereka untuk dapat menjadi seorang pendidik dan mengabdi pada negeri harus pupus? Ternyata pemerintah menjawab tidak. Dengan dihapusnya akta 4, pemerinah telah menyiapkan gantinya dengan mengeluarkan kebijaan unt...