“Sebuah
tanggung jawab”, itulah jawaban kebanyakan orang ketika ditanya mengenai
amanah.
Ada juga
yang berkata “Sesuatu yang bisa jadi mengantarkan kita ke surga, atau
menjerumuskan kita ke neraka”, Ya... beberapa menjawab seperti itu. Hmm… itu
juga benar. Orang yang mengetahui besarnya konsekuensi di balik amanah (terkait
posisi/jabatan) tidak akan pernah memintanya. Tapi.. hidup tanpa amanah pun
bukan pilihan yang bagus juga bukan?
Selama
ini, orang melihat sesuatu bernama amanah sebagai sesuatu yang begitu rigid.
Tidak sedikit yang menyikapinya dengan tidak bijak. Sehingga hal-hal bernama
keluhan, berat hati, kecewa, sedemikian serinh terjadi.
Ya….begitu
banyak sudut pandang terhadap dunia, banyak pula sudut pandang terhadap amanah.
Kalo
buatku, amanah tidak hanya sekedar tanggung jawab. Ia adalah bentuk penjagaan
terhadap diri. Ia juga merupakan wadah pembentukan diri, dan akselerasi
keahlian. Berat memang, tanggung jawab itu. Apalagi hisabnya kelak. Kalau
memikirkan itu.. rasanya ingin hidup sebagai rakyat biasa saja.
Tetapi…
seseorang pernah berkata :
“bukan
hanya sebatas jabatan/posisi baik formal atau informal yg d berikan kpd kita ..
, lebih dari itu .. Amanah juga berarti kepercayaan yg Allah limpahkan kepada
kita, seorang Muslim untuk senantiasa menyeru kepada kebaikan .. Dan menjadikan
kita untuk terus memperbaiki diri, menjaga hati serta mendekatkan diri pada
Illahi”
Maka,
apa pun yang tengah kita kerjakan, diminta atau pun tidak, terdapat tanggung
jawab atas ilmu dan pengetahuan yang kita miliki.
#POSDM_Bakoh
#PSDM_Fighter
#SemangatMengembanAmanah
#LelahLillah
Surakarta, 23 Agustus 2015
09:13
Cos Ma’arif H. L
Comments
Post a Comment