Skip to main content

Tentang Sebuah Perjalanan

Tentang Sebuah Perjalanan.
Dan kami pun semakin mengimani, bahwa setiap jiwa yang tengah dalam perjalanan pasti akan sampai pada titik tujuannya.
Bahwa setiap langkah akan menghantarkan pada apa yang hendak ia tuju.
Sejauh apapun perjalanan kita, seterjal apapun medan yang dilalui, percayalah, kita pasti akan sampai pada titik itu.

Tentang sebuah perjalanan.
Kami pun juga semakin mengilhami, bahwa ikhlas adalah kunci utamanya.
Meski lelahmu tak dilihat, meski lukamu berkali-kali tercacah, bahkan peluhmu kembali berderai lagi dan lagi, namun percayalah, Allah melihat itu semua.
Bukankah sejatinya kita tidak membutuhkan penilaian dari mereka?
Bukankah sebaik-baik nilai adalah penilaian dariNya?
Maka pastikanlah bahwa lelahmu hanya untuk meraih ridhoNya. 

Tentang sebuah perjalanan.
Tentang jalan yang terjal, dan pula tentang jalan yang berliku.
Yang tak jarang membuatmu tersungkur, yang tak jarang membuatmu berpeluh, berdarah, sesak, juga berderai air mata.
Yang mungkin  kerap membuatmu  hampir patah arang.
Yang mungkin sering membisikkanmu untuk menghentikan langkah.

Namun lagi-lagi, Rabb mu terlampau dekat.
Tak pernah sekalipun Ia biarkan hambanya tumbang tersebab beban yang terlampau berat.
Percayalah, Ia adalah sebaik-baik pemberi pertolongan.
Bahwa setiap ketetapan rencanaNya,  bahwa setiap takdir yang terketuk, tidak pernah datang terlalu cepat, namun tak pernah pula  sekalipun terlambat.
Semua datang diwaktu yg tepat. 
Agar kau banyak mengambil hikmah yang terserak, agar kau tak melewatkan setiap proses pembelajaran yang membuatmu semakin kuat.
Maka, kau tak seharusnya lupa. 
Bahwa kemenanganmu dalam perjalanan ini, tak semata hanya tersebab atas kerasnya usaha yang telah engkau upayakan.
Bukan pula semata atas kehebatanmu dalam berjuang, namun atas cinta dan kuasa dari Dzat yang Maha segalanya.

Tentang sebuah perjalanan.
Juga tentang mereka yang kusebut dengan sahabat perjalanan.
Yang selalu mengiringi, yang selalu membersamai.
Dan aku semakin mensyukuri atas setiap kisah dalam perjalanan ini.
Sebuah perjalanan yang mempertemukan kami dengan para pejuang.
Yang tak pernah henti menjadi sebaik-baik penebar kebaikan, yang tak pernah lelah untuk menyemai kebermanfaatan. 

Oh Allah, maka kuatkanlah ikatan-ikatan diantara kami. Kekalkanlah cinta-cinta diantara kami. Dan tunjukilah jalan-jalan kami.

Oh Allah, teguhkanlah langkah-langkah kami untuk melanjutkan perjalanan berikutnya, dan sampaikanlah langkah ini pada tujuan hakiki dari akhir perjalanan kami.


Surakarta, 21 April 2018: 16.12
Cos Ma'arif H.L







Comments

Popular posts from this blog

Urgensi Lembaga Legislatif dalam Dinamika Politik Kampus

Seiring dengan makin dikenalnya istilah student governence di lingkungan kampus, tentunya akan menimbulkan pertanyaan-pertanyaan yang mendasar tentang apa sebenarnya student governance atau yang kita artikan sebagai pemerintahan mahasiswa. Disamping itu, pengkajian terhadap setiap tugas, peran dan fungsi dari tiap-tiap lembaga tersebut wajib kita ilhami dengan baik, sehingga sistem baku yang telah dibentuk dalam lingkungan kampus ini dapat berjalan secara dinamis dan sinergis dalam mewujudkan pemerintahan mahasiswa. Layaknya sebuah pemerintahan negara, “organisasi kemahasiswaan di perguruan tinggi diselenggarakan berdasarkan prinsip dari, oleh dan untuk mahasiswa”. Berangkat dari landasan tersebut, tentunya dapat kita simpulkan bahwa prinsip “dari mahasiswa, oleh mahasiswa, dan untuk mahasiswa” merupakan prinsip dasar dalam kehidupan mahasiswa. Untuk itu diperlukan suatu tatanan sistem organisasi mahasiswa untuk menjalankan prinsip-prinsip tersebut. Sistem student governe...

Yaa Muqollibal Qulub, Tsabit Qolbii 'ala Diinik

Ya, Rabb.. Bersama senja, Kau ketuk lagi hati ini. Hati yang tengah mencari arti dalam jalan yang sunyi. Kau getarkan kembali hati ini, ketika ia tengah nyaris mati tak berdetak. Kau hadirkan lagi memori itu, saat kami berada pada satu garis perjuangan yang sama. Kau ingatkan kembali pada sebuah janji yang sempat teruntai bersama tangis air mata dan doa. Yaa, Rabb. Tanpa kusampaikan lewat barisan kata pun, aku yakin, Kau mengerti apa yang ditanyakan oleh segumpal daging yang ada didalam raga ini. Aku mencintai Mu, namun bagaimana dengan ridho orang tua ku? Hendak kemana aku mencari jawaban atas kegelisahn hati ini? Aku ingin berjalan dijalan Mu. Sungguh, benar-benar ingin… Namun sungguh, aku tak tahu, hendak ku langkahkan pada persimpangn jalan yang mana langkah kaki ini. Aku hanya takut, aku salah dalam mengambil keputusan. Ketika jalan ini kau buka dengan lapang untuk menjadi jalanku untuk lebih mudah menggapai cintaMu, justru aku sia-siakan dan tutup rapat karena ketidaktah...

PPG Jalur Instan Mencetak Guru Profesional (?)

Hmm, lagi-lagi pingin membahas masalah PPG. Walaupun masalah PPG ini sudah pernah saya bahas di tulisan terdahulu dalam blog ini, boleh deh kita bahas lagi. Mumpung lagi panas :) Berbicara mengenai pengahapusan akta 4 per Juni 2014 bagi mahasiswa FKIP UNS, pasti erat hubungannya dengan isu PPG (Pendidikan Profesi Guru) yang menjadi momok dan pembicaran panas di kalangan mahasiswa FKIP. PPG merupakan pendidikan lanjutan bagi setiap mahasiswa lulusan Kependidikan maupun Non   Kependidikan yang ingin tersertifikasi menjadi guru profesional.  Menurut wacana, lulusan mahasiswa FKIP mulai Juni, 2014 tidak lagi mendapatkan akta 4 sebagai syarat mereka untuk mengajar. Lantas bagaimanakah nasib para lulusan FKIP di tahun 2015 dan setelahnya? Apakah cita-cita luhur mereka untuk dapat menjadi seorang pendidik dan mengabdi pada negeri harus pupus? Ternyata pemerintah menjawab tidak. Dengan dihapusnya akta 4, pemerinah telah menyiapkan gantinya dengan mengeluarkan kebijaan unt...