Dan kita sama-sama mengamini. Baik terlihat ataupun tersembunyi. Baik dibungkam ataupun terdeklarasikan. Baik jelas ataupun samar. Bahwa kebaikan tetaplah kebaikan. Pun juga dengan kebenaran.
Segala fitnah, caci, dan benci, tak akan sedikitpun mengurangi kemuliaannya. Tak kan pernah sekalipun mengurangi penilaianNya.
Biarkan bila dunia tak menyurat. Biarkan pula bila sejarah tak mencatat. Biar dia mengabadi, dan disimpan sebagai catatan para penduduk langit. Tugas kita hanya terus berjalan dan memperjuangkan kebenaran.
Sebab yang harus kau percaya, bahwa kebenaran dapat menunjukkan dirinya sendiri. Sekalipun tidak di dunia, di akhirat tak satupun tertutupi.
Untuk jiwa yang baik,
“Ittaqillah haitsuma kunta, wa atbi’issayyiatal hasanata tamhuha”
Comments
Post a Comment