Skip to main content

Kelak akan Datang Suatu Masa

Kelak akan datang suatu masa. Tepat dimana yang dahulunya tak memiliki jarak, kini harus mengetik spasi untuk menjeda. Yang dahulunya menggantikan, sekarang saatnya untuk tergantikan. Yang dahulunya masih sanggup bersama-sama mengulur tangan untuk menopang beban, kini hanya bisa menengadah untuk menitip doa sebagai bentuk sebaik-baik penjagaan. Dimana engkau harus beranjak dari suatu amanah ke amanah yang lain. Untuk lebih dan lebih lagi meluaskan kebaikan. Untuk lebih dan lebih lagi melapangkan tempat sujud dalam penghambaanmu.


Kelak pun akan datang suatu masa. Tepat dimana yang dahulunya dibina, kini saatnya untuk membina. Yang dahulunya dibersamai, sekarang saatnya untuk membersamai. Yang dahulunya menerima, kini saatnya untuk memberi. Yaa, kelak akan datang suatu masa, dimana amanah akan digulirkan pada pundakmu yang telah cukup kuat untuk menopang kepercayaan itu.


Kelak akan datang suatu masa. Yaa, kelak akan datang suatu masa. Tepat dimana medan juang itu di isi oleh pejuang-pejuang yang baru. Yang lebih kuat tekadnya, yang lebih besar ghirahnya untuk jalan juang ini.


Dan lagi-lagi, kuucapkan terimakasih karna telah membersamai selama satu periode yang telah lalu di Bina Desa BEM UNS 2017. Selamat melanjutkan perjalanan. Sampai jumpa dititik akhir pemberhentian. Semoga Allah memampukan langkah kita. Semoga Allah mempertemuan kembali di ujung perjalanan ini. Jangan sampai salah arah yaa..

cc:
❤ Ashtofi Zainati: Kakak Pesmi Ar-Royan 2018
❤ Pariyani: KKB UNS 2018
❤ Ikhwan Tamtomi: PGA Coordinator Young On Top Solo
❤ Bagas Audi Ginting: Staff Pengembangan Karya dan Potensi Mahasiswa BEM UNS 2018
❤ Rosyda Ani Dwi Kumala: Staff Bina Desa dan Masyarakat BEM UNS 2018
❤ Fitri Rahma Basriyah Amin: Staff Bina Desa dan Masyarakat BEM UNS 2018
❤ Ginanjar Dwi Cahyanto: Staff Bina Desa dan Masyarakat BEM UNS 2018
❤ Milya Urfa Ahmad: Menko Manajemen Kabinet BEM MIPA 2018
❤ Nabila Qurrota Aini: Wakil Menko Internal BEM MIPA 2018
❤ Azkia Agustina: Mentri Bina Desa dan Masyarakat BEM UNS 2018
❤ Ridlo Pratama Saeful Millah: Mentri SOSMA BEM FKIP 2018
❤ Bayu Prasetya: Mentri Dalam Negri BEM FIB 2018
❤ Herlambang Dhani Nurcahyanto: Mentri Pertanian BEM FP 2018
❤ Mardiana: Kepala Divisi PSDM BEM FP 2018
Dan satu lagi, bukan anak BINSA 2017 sih, tp salah satu my beloved dedek kecil sejak tahun 2014~
❤ Putry Endahsari: Mentri POSDM BEM FKIP 2018 😊

Selamat berjuang, Para Pejuang!!! Selamat memainkan peran 😊

#repost dr tumblr, biar nggak ilang lagi 😆

Comments

Popular posts from this blog

Urgensi Lembaga Legislatif dalam Dinamika Politik Kampus

Seiring dengan makin dikenalnya istilah student governence di lingkungan kampus, tentunya akan menimbulkan pertanyaan-pertanyaan yang mendasar tentang apa sebenarnya student governance atau yang kita artikan sebagai pemerintahan mahasiswa. Disamping itu, pengkajian terhadap setiap tugas, peran dan fungsi dari tiap-tiap lembaga tersebut wajib kita ilhami dengan baik, sehingga sistem baku yang telah dibentuk dalam lingkungan kampus ini dapat berjalan secara dinamis dan sinergis dalam mewujudkan pemerintahan mahasiswa. Layaknya sebuah pemerintahan negara, “organisasi kemahasiswaan di perguruan tinggi diselenggarakan berdasarkan prinsip dari, oleh dan untuk mahasiswa”. Berangkat dari landasan tersebut, tentunya dapat kita simpulkan bahwa prinsip “dari mahasiswa, oleh mahasiswa, dan untuk mahasiswa” merupakan prinsip dasar dalam kehidupan mahasiswa. Untuk itu diperlukan suatu tatanan sistem organisasi mahasiswa untuk menjalankan prinsip-prinsip tersebut. Sistem student governe...

Yaa Muqollibal Qulub, Tsabit Qolbii 'ala Diinik

Ya, Rabb.. Bersama senja, Kau ketuk lagi hati ini. Hati yang tengah mencari arti dalam jalan yang sunyi. Kau getarkan kembali hati ini, ketika ia tengah nyaris mati tak berdetak. Kau hadirkan lagi memori itu, saat kami berada pada satu garis perjuangan yang sama. Kau ingatkan kembali pada sebuah janji yang sempat teruntai bersama tangis air mata dan doa. Yaa, Rabb. Tanpa kusampaikan lewat barisan kata pun, aku yakin, Kau mengerti apa yang ditanyakan oleh segumpal daging yang ada didalam raga ini. Aku mencintai Mu, namun bagaimana dengan ridho orang tua ku? Hendak kemana aku mencari jawaban atas kegelisahn hati ini? Aku ingin berjalan dijalan Mu. Sungguh, benar-benar ingin… Namun sungguh, aku tak tahu, hendak ku langkahkan pada persimpangn jalan yang mana langkah kaki ini. Aku hanya takut, aku salah dalam mengambil keputusan. Ketika jalan ini kau buka dengan lapang untuk menjadi jalanku untuk lebih mudah menggapai cintaMu, justru aku sia-siakan dan tutup rapat karena ketidaktah...

PPG Jalur Instan Mencetak Guru Profesional (?)

Hmm, lagi-lagi pingin membahas masalah PPG. Walaupun masalah PPG ini sudah pernah saya bahas di tulisan terdahulu dalam blog ini, boleh deh kita bahas lagi. Mumpung lagi panas :) Berbicara mengenai pengahapusan akta 4 per Juni 2014 bagi mahasiswa FKIP UNS, pasti erat hubungannya dengan isu PPG (Pendidikan Profesi Guru) yang menjadi momok dan pembicaran panas di kalangan mahasiswa FKIP. PPG merupakan pendidikan lanjutan bagi setiap mahasiswa lulusan Kependidikan maupun Non   Kependidikan yang ingin tersertifikasi menjadi guru profesional.  Menurut wacana, lulusan mahasiswa FKIP mulai Juni, 2014 tidak lagi mendapatkan akta 4 sebagai syarat mereka untuk mengajar. Lantas bagaimanakah nasib para lulusan FKIP di tahun 2015 dan setelahnya? Apakah cita-cita luhur mereka untuk dapat menjadi seorang pendidik dan mengabdi pada negeri harus pupus? Ternyata pemerintah menjawab tidak. Dengan dihapusnya akta 4, pemerinah telah menyiapkan gantinya dengan mengeluarkan kebijaan unt...