Adalah kamu, hambaNya yang kaya raya. DijadikanNya hatimu terasa nikmat saat bersama alquran. Dia jadikan quran itu terasa cukup walau sesuap nasipun belum sempat mengisi lambungmu.
Masih tentang kamu, manusia yang rezekinya berlimpah itu. Rezeki berupa kebahagiaan saat membaca quran. Telah Allaah jadikan hatimu terikat dengan Alquran. Telah Allaah karuniakan ke dalam hatimu rasa cinta kepada Alquran.
Sungguh, padamu aku cemburu.
Adalah kamu yang selalu bertanya dulu kepada Allaah lewat quran kalau merasa bingung. Kamu tidak peduli apakah keputusan Allaah itu menyelisihi hawa nafsu. Yang kamu tau ketika Allaah menetapkan sesuatu meski nafsumu membantah, kamu tetap memilih taat karena tau ketetapan itu pasti baik.
Saat yang lain tersibukkan dengan hal sia sia, kamu sibuk di sudut sana dengan quran sebagai teman.
Saat perempuan lain sibuk memoles diri agar manusia suka, kamu malah sibuk melisankan quran agar Allaah suka.
Saat yang lain sibuk menjatuhkan izzah dan kehormatannya, kamu makin berharga karena dijaga quran.
Saat yang lain khawatir tidak punya teman hidup, kamu khawatir kehilangan cinta pada quran.
Saat yang lain bahagia dengan harta, Allaah menjadikanmu bahagia dengan quran.
Saat yang lain berlomba lomba menjadi populer, kamu justru sering disebut sebut penduduk langit karena kedekatanmu dengan alquran.
Sungguh akhlakmu itulah yang sangat aku cemburui.
Tanpa perlu kamu berusaha dan merasa cantik, kamu telah dicantikkan; dengan quran di bibirmu, ragamu serta hatimu.
Sebab kamu tidak sanggup melewatkan hari-hari tanpa membaca alquran. Maka saat yang lain galau karena perasaannya tak terbalas, kamu galau karena quran tak terbaca dalam sehari.
Ajari aku mencintai alquran sedalam itu, agar hati menjadi bersih dan pikiran tidak diisi dengan hal yang Allaah benci.
Ukh, kamu cantik dengan quranmu..
Dan aku untuk ke sekian-kalinya cemburu padamu.
3 Ramadhan 1439 H
Nurul Huda
16.23Cos Ma'arif H.L
Comments
Post a Comment