Kita telah begitu jauh menempuh perjalanan. Sebuah perjalanan untuk menuju siapapun juga apapun. Perjalanan panjang yang selalu membelajarkanmu atas berbagai macam batasan rasa.
Dalam sebuah perjalanan, kau pernah berkali-kali jatuh. Berkali-kali tergores luka, juga meredam tangis. Namun hebatnya, berkali-kali pula berhasil membuatmu bangkit lagi dan lagi.
Pada setiap jatuh bangun, tangis tawa, juga pupus tumbuhnya asa, ada cinta yang selalu membersaimu. Yang memberikanmu kekuatan untuk bertahan sampai batas usia saat ini. Yang tak pernah melupakanmu, bahkan meninggalkanmu. Tidak pernah. Tidak akan pernah.
Perjalananmu sudah cukup lama. Telah meninggalkan ribuan dentum waktu bergulir terabaikan begitu saja. Hingga akhirnya engkau lupa. Hingga akhirnya, kata "pulang" hanya akan menjadi kata yang asing untuk diperdengarkan.
Namun beruntungnya engakau. Betapa engaku amat dicintai oleh sebaik-baik pemilik cinta.
Yang tak pernah lelah menunggumu untuk kembali.
Yang bersedia menjadi tempatmu melepas kecewa atas pengkhianatan cinta semu yang kau temui dalam perjalananmu.
Yang selalu menjadikanmu seseorang yang begitu dicintai, sekalipun seringkali kau mendua.
Yang selalu bersedia menjadi tempatmu untuk pulang.
Kapan pun engkau mau, kapanpun engkau rindu.
Maka, sejauh apapun perjalanan yang kau tempuh, kau harus tetap kembali. Sejauh apapun engkau pergi, rumahmu tetap disini.
Sebab menuju-Nya adalah sebaik-baik tujuan untuk pulang. Untuk mengadukan semua kekhawatiran. Untuk memohon ampun, pertolongan dan perlindungan. Dan hanya kepada Allah lah engkau kembali.
Jadi, kalau sekarang kamu rindu, jangan lupa untuk pulang yaa :)
Untukmu, untukku, dan untuk kita semua.
5 Ramadhan 1439 H
Jogjakarta
16.17
Cos Ma'arif H.L
Untukmu, untukku, dan untuk kita semua.
5 Ramadhan 1439 H
Jogjakarta
16.17
Cos Ma'arif H.L
Comments
Post a Comment